Minggu, 26 Februari 2012

Tugas Mentoring



AFATUL LISAN
1. PERINTAH BERKATA BAIK
Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan-keinginannya dengan sesama manusia. Ungkapan yang keluar dari mulut manusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji, dsb.
Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadi bermakna dan bernilai ibadah, Allah SWT menyerukan umat manusia untuk berkata baik dan menghindari perkataan buruk. Allah SWT berfirman :
“Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” QS. 17: 53
Macam-macam Al-Fatul Lisan:
© Ucapan Keji dan Cabul
Bicara keji, kotor dan caci maki
Dewasa ini, kata-kata kotor, keji dan makian atau umpatan bukan lagi menjadi hal yang tabu. Bahkan dalam pergaulan remaja saat ini seseorang dikatakan gaul ketika ia biasa mengatakan hal-hal yang kotor. Coba tengok facebook atau timeline twitter anda, tak jarang anda temukan umpatan yang bernada kasar dan kotor. padahal orang mukmin bukanlah orang yang suka menghujat, mengutuk atau mencaci maki.
            Ucapan yang dapat menyakiti hati orang yang mendengar disebut dengan “ucapan keji”. Seperti mencaci maki, mencela dan ucapan-ucapan jahat lainnya. Ucapan keji seperti ini adalah tercela dan dilarang, karena dapat menyakiti hati orang lain. Munculnya ucapan keji ini tidak lain adalah dari sifat jahat.
            Rasulullah s.a.w. berkata,
® “Jauhilah ucapan keji,karena Allah tidak menyukai ucapan keji dan membuat-buat ucapan keji.”
®”Pencaci maki, pengutuk, pengucap keji dan berlidah kotor adalah bukan orang mukmin.”
®”Suraga itu haram dimasuki oleh orang yang berkata keji.”
®”ucapan kotor dan al-bayan adalah bagian dari cabang-cabang kemunafikan.”
            Rasullulah s.a.w. melarang menghujat orang musyrik yang terbunuh dalam perang Bahdar. Beliau berkata,
“Jangan kalian mencaci maki mereka, karena sesuatu yang kalian katakana tidak akan sampai kepada mereka justru akan menyakiti hati orang yang masih hidup. Ingatlah, kata-kata yang kotor itu tercela.”
            Rasullulah s.a.w. pernah berkata kepada Aisyah r.a.,
“Wahai Aisyah, andai ucapan keji itu berupa manusia, niscaya ia adalah manusia yang jahat.”
           
♥ La’nat/kutukan
Kita tidak berhak sama sekali untuk mengutuk sesama manusia apalagi sesama muslim, karena mengutuk itu adalah hak Allah semata. Termasuk tidak boleh mengutuk binatan, benda-banda mati dan kutukan lainnya. Kecuali kutukan yang sudah Allah sebutkan, seperti fir’aun ataupun iblis la’natullah.

♥ Berbicara sesuatu yang tidak perlu
            Rasulullah pernah bersabda “Diantara ciri kesempurnaan Islam seorang hamba adalah meninggalkan hal-hal yang tidak perlu”. bukankah orang yang menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak penting merupakan orang yang merugi, sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat Al-Ashr?
♥ Berlebihan dalam berbicara
Kadang kala kita sering ingin terlihat hebat di depan lawan bicara kita. Untuk meyakinkan lawan bicara tak jarang kita ‘bumbui’ cerita kita. Padahal berhiperbola bukan hal yang baik. Selain mendapat cap yang tidak baik dari manusia (dibilang OMDO atau lebay), kita juga ternyata mendapat murka Allah.
♥ Melibatkan diri dalam pembicaraan batil
Rasulullah bersabda : “Orang yang paling banyak dosa pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak terlibat dalam pembicaraan batil”
♥ Debat kusir
Imam Malik bin Anas pernah berkata bahwa dengan berdebat bukan hanya bisa mengeraskan hati, tapi juga menimbulkan kekesalan. Dalam sebuah hadist Rasulullah juga mengatakan bahwa Allah akan membuatkan surga bagi sipa saja yang mau meninggalkan perdebatan meskipun ia benar.

♥ Pertengkaran
Rasulullah bersabda “Sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang sering bermusuhan dan suka bertengkar (HR. Bukhori).
♥ Menekan ucapan
Menekan ucapan tidak termasuk khutbah yang sering disampaikan dalam majlis ilmu, karena itu tujuannya untuk meyakinkan pendengar akan isi khutbahnya. Menekan ucapan disini lebih kepada intonasi yang dibuat-buat, yang biasanya tidak seperti itu. Rasulullah bersabda : “orang yang paling aku benci dan yang paling jauh dariku pada hari Qiyamat adalah orang yang buruk akhlaknya, banyak bicara dan menekan ucapan dan memfasihkan ucapan”.
♥ Musik dan syair
Kebanyakan, saat ini musik dipenuhi dengan ajakan-ajakan untuk kemaksiatan, hedonisme, cinta karena nafsu, dan sebagainya. Coba lihat lirik musik yang sedang ‘in’ saat ini. apa isinya? kebanyakan cinta terhadap lawan jenis bukan? suka-sukaan, pacaran, dan kawan kawannya yang serumpun. Bahayanya, ternyata bukan hanya lirik tapi juga bisa melenakan dan membuat orang lupa diri.
♥ Senda gurau
Mari kita bercermin kepada diri Rasulullah. Rasulullah mengajarkan kita untuk mengurangi senda gurau yang berlebihan karena itu dapet mematikan hati. Bercanda boleh, asalkan wajar dan tidak mengandung kebohongan, seperti apa yang pernah Rasulullah lakukan ketika beliau mencandai Aisyah dalam lomaba lari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar